Mempercantik dan Menambah Luasan Rumah Type 36


Bagi kebanyakan orang, alasan utama untuk membeli rumah type 36 adalah katerbatasan dana. Namun, keluarga kecil yang menghuni rumah dengan luasan terbatas ini biasanya akan dihadapkan dengan kebutuhan ruang hunian yang lebih luas ketika terjadi penambahan anggota keluarga. Permasalahannya, desain rumah sederhana type 36 biasanya menyisakan ruang yang sangat sedikit untuk penambahan ruangan.
Tampilan eksterior rumah pasca penambahan ruangan
Tampilan eksterior rumah pasca penambahan ruangan
Sementara itu, penambahan vertikal juga mengalami kendala karena struktur rumah induk tidak diperuntukkan untuk rumah lantai 2. Kendala lain yang dihadapi pemilik rumah sederhana minimalis type 36 adalah terbatasnya ide untuk menghias rumah baik di area interior maupun area eksterior. Pasalnya, penggunaan banyak ornamen akan membuat rumah terkesan sempit.

Trik memperluas desain rumah sederhana type 36

Sebenarnya, rumah sederhana type 36 masih bisa ditambah luasannya tanpa harus melakukan renovasi besar-besaran atau perombakan ulang strukturnya. Selain itu, anda tetap bisa menyulap rumah yang tadinya tampil biasa-biasa saja menjadi berkesan lebih artistik. Nah, jika anda mengalami kendala yang sama, maka ide Front Elevation dari Chioco Design di Houzz.com mungkin dapat memberikan gambaran tentang di mana anda bisa melakukan intervensi terhadap rumah hunian anda.

Tampilan belakang rumah pasca renovasi
Seperti terlihat pada gambar, desain rumah sederhana type 36ini tampil biasa-biasa saja, dengan dominasi warna putih, atap pelana, dan desain yang sangat sederhana. Pemilik memanfaatkan sisa lahan di samping secara maksimal dan menyisakan sedikit ruang saja sebagai akses masuk menuju halaman belakang. Pemiliknya sendiri tampaknya tidak ingin melakukan banyak intervensi pada tampilan eksterior rumah aslinya.
Ruang tambahan ditonjolkan dengan memberi aplikasi batu marmer dengan pola batu alam. Namun, untuk memadukannya dengan rumah pertama, pemiliknya justru memiliki intervensi di area taman dengan rumah, yakni dengan mengaplikasikan batu alam yang sama di dinding taman. Kemudian, tampilan chimney atau cerobong asam juga dihiasi elemen alam yang sama, dan sisa bangunan lainnya dibiarkan seperti aslinya.
Kamar tidur utama di ruang tambahan
Kamar tidur utama di ruang tambahan
Di lihat dari belakang, maka diketahui bahwa ruang tambahan tersebut diperuntukkan untuk kamar tidur utama engan akses langsung menuju halaman belakang. Di sini, pemilik melakukan perubahan besar-besaran, yakni menyulap halaman belakang rumah menjadi area yang menyenangkan dengan menambahkan patio dan kolam.

Desain interior rumah sederhana type 36

Selain menghiasi gedung tambahan di bagian dalam, pemilik juga ‘mempermak’ tampilan interior rumah sederhana type 36 yang dibangun di era tahun 1930an ini. Melihat tampilan dalamnya, anda mungkin tidak akan mengira bahwa rumah ini dibangun di era kolonial. Untuk membuat tampilannya lebih artistik, pemilik mengaplikasikan pola batu alam yang sama di salah satu dinding ruang keluarga. Namun, jika anda tidak ingin disibukkan oleh aktivitas bongkar-pasang mebel dan elemen interior lainnya, anda cukup memasang mural dengan pola yang sama dengan batu alam yang diaplikasikan di eksterior.
Ruang keluarga dengan dominasi unsur alam
Ruang keluarga dengan dominasi unsur alam
Perubahan lain yang dapat dilakukan untuk mempercantik interior rumah sederhana type 36 adalah mengganti lantai dengan pola dan warna yang disesuaikan dengan konsep hunian anda secarakeseluruhan. Seperti pada contoh rumah ini, penghuni menggunakan keramik atau vinyl dengan pola kayu untuk membawa nuansa alam ke dalam rumah.
Dapur minimalis bernuansa modern
Dapur minimalis bernuansa modern
Lantai yang sama digunakan di ruangan lainnya, termasuk dapur. Dapur bernuansa modern ini tampak apik dengan dominasi 2 warna saja, yakni warna putih yang diaplikasikan di tembok, plafon, dan bingkai jendela serta warna kayu yang mendominasi furniture mulai dari ruang masak hingga ruang makan. Warna kontras seperti ini dapat mempercantik ruangan yang berukuran kecil tanpa membuatnya terasa penuh. Dapur dan ruang makan ini juga diberi akses langsung menuju belakang rumah. Jendela berukuran besar dan tinggi membantu memaksimalkan pencahayaan sekalipun tidak menggunakan bola lampu di siang hari.

Tips perencanaan desain rumah sederhana type 36

Nah, sekalipun saat ini anda memiliki dana yang terbatas dan hanya mampu membeli rumah type 36, tidak ada salahnya anda melakukan perencanaan desain rumah sederhana type 36 dengan mempertimbangkan kemungkinan pengembangan di masa mendatang. Sebaiknya, padatkan pembangunan rumah di satu sisi lahan saja, agar anda bisa melakukan pengembangan suatu saat ini. Kemudian, usahakan menyisakan sedikit lahan di bagian depan dan belakang rumah. Desain rumah sederhana di atas memperlihatkan bahwa rumah type 36 pun bisa disulap menjadi hunian yang nyaman dan lapang tanpa harus merombak keseluruhan struktur bangunan.